Ruwetnya Meluruskan Warisan Kusut
IA datang dari suatu masa ketika penyimpangan boleh ditenggang demi mengawetkan kekuasaan. Kadang, sebagai bentuk apologi—bahkan legitimasi—orang menyebut sangkala itu ”masa darurat”. Itulah saat ketika kelancungan menemukan kilahnya di balik tameng ”menegakkan ketertiban”.
Satu di antara ”masa darurat” itu adalah periode 1966-1970, ketika kekuasaan militer mulai mendaki puncaknya. Gempa politik menciptakan elite baru kekuasaan,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini