Setelah Lumpur Dibuang ke Laut
SETELAH Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk membuang lumpur panas Sidoarjo ke laut, dalam sidang kabinet pekan lalu, bukan berarti keadaan di lapangan menuju normal. Semburan lumpur di areal pengeboran PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, yang sudah terjadi sejak 120 hari lalu, justru membutuhkan penanganan kian intensif. Volume semburan lumpur yang beberapa waktu lalu 50 ribu meter kubik sehari, sekarang sudah 130 ribu meter ku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini