Mengenang Udin, Mengungkap Udin
SEPULUH tahun sudah dia pergi. Malam 13 Agustus 1996, seseorang mengetuk pintu rumah Fuad Mohammad Syafruddin dan menghantam kepala serta tubuh wartawan Bernas itu dengan pipa besi. Udin terjungkal berlumur darah, dan tiga hari kemudian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dia tewas. Ia dimakamkan ketika Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-51.
Masihkah orang-orang mengenang kisah kemati-annya? Kecuali sebuah buku yang ditulis Jose Ma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini