Krisis Pertamina Belum Berakhir
JIKA tidak cepat dipecahkan, krisis yang dihadapi Pertamina sekarang akan mengacaukan pasokan bahan bakar minyak di negeri ini. Krisis itu cukup berat. Perusahaan milik negara itu kesulitan mendapatkan fasilitas kredit perdagangan (letter of credit atau L/C) untuk membeli minyak mentah dari luar negeri. Sejumlah bank menolak memberikan L/C karena Pertamina menunggak pembayaran fasilitas tersebut senilai Rp 9 triliun. Kalau pembayaran
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini