Bila Revolusi Melukai Sepak Bola
Kesebelasan Tunisia dan Libya terbelah dalam soal politik. Bila tak sepaham, terdepak dari skuad.
Jangan remehkan urusan jenggot. Akhir November tahun lalu, dalam sebuah wawancara, Fahid Ben Khalfallah mengungkapkan ingin mencukur rambut di dagunya. "Agar tak dikaitkan dengan Partai Ennahda karena saya tak paham partai politik berbasis agama," kata gelandang dari klub Bordeaux, Prancis, itu. Awal tahun ini, namanya terhapus dari daftar pemain tim Elang Carthage—julukan kesebelasan Tunisia.
Sami Trabelsi tak mengajak Ben Khalfallah ke Gabon d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
