Terjungkal di Tangan Makelar
UDARA dingin begitu mengiris tulang. Di sebuah kawasan di Paris, Bernard Bass, 17 tahun, sering bengong merenungi nasibnya. Di negeri orang, laki-laki tanggung itu tinggal sendiri. Tiada sanak, kawan, pun kekasih. Dia hanya bisa menghitung sunyi. Hidupnya tak tenang. Dia menghindari keramaian. Bila statusnya sebagai pendatang liar ketahuan, tamatlah riwayatnya.
Nasib serupa dialami Effa Steve, remaja seusia Bass. Dia juga pendatang gelap. Masa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini