Nomaden dari Tanah Mesopotamia
Senin, 6 Agustus 2007

PELUIT panjang yang ditiup di Jakarta memanggil ratusan ribu orang di Bagdad dan kota-kota lain di Irak untuk segera turun ke jalan. Yel-yel kemenangan, bunyi klakson, dan nyanyian riang saling bersahutan. Sesekali terdengar bunyi bedil menyalak. Larangan untuk turun ke jalan tak lagi dihiraukan. Mereka tumpah ruah di sudut-sudut kota.
Inilah pesta paling meriah. Keriangan ini hanya bisa disaingi saat Saddam Hussein terguling empat tahun lalu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini