Marko yang Kandas
Ketika Syamsir Alam menjejakkan kaki di Belanda, Marko Markus Kabiay nun jauh di Papua cuma bisa meratapi nasibnya. ”Saya sangat kecewa dan sedih,” ujarnya terbata-bata saat ditemui Tempo di rumah saudaranya, di Jalan Sekolah, Abepura, Kota Jayapura. Suaranya lirih. Ia sedang kena demam akibat malaria.
Marko adalah peserta yang juga lolos seleksi Pelita Bakrie di Sawangan, September lalu. Pelita Bakrie mengendus bakat cemerlang Marko saat ia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini