Meretas Emas di Doha
HAMPARAN pasir di lapangan voli kompleks Istora Bung Karno, Jakarta, masih meruapkan hawa panas, Rabu sore pekan lalu. Dua tim yang masing-masing terdiri atas dua pemain bergantian menyerang, memukul bola sekuat mungkin ke daerah lawan. Permainan keras dan cepat. Saat gagal menjangkau bola atau ketika pukulan meleset, sumpah-serapah dan teriakan sesal keluar dari mulut mereka.
Emosi mereka lebih panas dari pasir di lapangan. Saat seorang pemain
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini