Olahragawan, Juga Perenung
Senin, 27 Agustus 2007

IA seorang dokter jempolan. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam usia 23 tahun. Dan kini, ketika usianya 66 tahun, ia tahu betapa leukemia menaklukkan dirinya yang tinggi dan gagah itu. Hari itu, Sabtu 18 Agustus, sehari sebelum kematian menjemputnya, Chefik Chehab, sepupu dan juga sahabatnya sejak kecil, melihat ia menangis. Ia minta maaf karena telah menyusahkan orang-orang yang telah merawatnya.
Pada Minggu, 19 Agust
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini