Clifford Geertz: Suatu ’Bildungsroman’
Nono Anwar Makarim
Dia bilang kapitalisme menjelma paling kasar dalam bentuk pabrik gula penjajah. Padi digusur oleh tebu sejauh mata memandang. Sawah susut. Perkebunan Belanda memiskinkan petani. Yang miskin lalu jadi lebih miskin. Yang lebih miskin menjadi melarat. Kemudian yang melarat tidak makan lagi. Mereka terhuyung berjalan kaki jauh menuju sawah yang tersisa. Beras mentah di dalam gabah dikunyah-kunyah. Assistent-resident kirim laporan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini