Sebuah Pesan dari Palu
Tubuh Mabinti Jaya, 61 tahun, langsung tersungkur. Darah mengucur deras dari kepala, bahu, dan tangannya. Ledakan bom, Minggu dua pekan lalu itu, telah membuat petugas satuan keamanan Gereja Jemaat Imanuel Lolu, Palu, Sulawesi Tengah, itu tak mampu berkutik.
Suasana khidmat yang terjadi di dalam gereja pada pukul 19.00 WITA itu tiba-tiba saja pecah. Para jemaat yang tekun menyimak khotbah Pendeta Erna Lagarince kocar-kacir. Khotbah yang di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini