Saksi Terpilih untuk Munir
Selubung kain putih itu tersingkap, memperlihatkan wajah Munir dari perunggu yang membeku. Di depan patung karya kolaborasi Iriantine Karnaya, Helarius, dan Bambang W. itu, Suciwati mencoba tabah. ?Saya tak menyesali pilihan Munir,? katanya di atas panggung di pelataran kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.
Rabu pekan lalu itu mestinya Munir berulang tahun yang ke-39. Di antara ketabahannya dalam perayaan sore itu sebenarnya Suci seda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini