Koloni Derita di Limau Manis
Senin, 22 Maret 2004

BIDUK itu merayap perlahan dalam senyap, menghampiri pantai di dekat Port Klang, Malaysia, akhir Februari silam. Malam mulai menyentuh pesisir, dan kabut yang bersahabat dengan gerimis seakan memberikan rasa aman bagi Hamdun—bukan nama sebenarnya. Lelaki berkulit legam itu beringsut dari buritan, lalu melompat ke bagian bawah geladak. Di lambung perahu kayu itu—mereka menyebutnya pong-pong—dia membangunkan sekitar 20 lelaki, yan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini