Pak Haji Pun Jadi Sinterklas
TAWA renyah para bocah mendadak membuncah begitu melihat pria tua berjenggot panjang seputih salju dengan topi kerucut merah menjulang. Berlarian mereka mendekat sambil menjulurkan tangan. "Sinterklas, Sinterklas!" pekik mereka kegirangan di Plaza Tunjungan, Surabaya, sekitar Natal silam, sembari berebut permen.
Sang "Sinterklas" pun melempar senyum ramah, sambil sesekali mengibaskan "rambut" ikal gondrongnya—mungkin gerah kelamaan memakai wig
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini