Omnibus Law Menuai Kritik
Ringkasan berita sepekan.

PEMERINTAH berencana menyerahkan draf Omnibus Law ke Dewan Perwakilan Rakyat bulan ini. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus, menilai penyusunan naskah akademik dan draf Omnibus Law tak transparan karena berlangsung secara tertutup. “Proses ini dilakukan agak tertutup, entah untuk kepentingan apa,” kata Lucius pada Jumat, 17 Januari lalu.
Menurut Lucius, pemerintah dan Dewan seharusnya membuka luas ruang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini