Uang Haram di Tanjung Batu
TAK lama setelah lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), merilis temuan suap Rolls-Royce Holding Plc, Sofyan Basir segera mengumpulkan setumpuk dokumen. Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini berjibaku mengumpulkan data karena perkara suap Rolls-Royce itu ikut menyeret nama PLN. "Kami segera menyerahkan semua data ke KPK," kata Sofyan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa pekan lalu.
Data yang ia maksud adalah semua
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini