Emas Amis Gunung Pongkor
KAMPUNG Ciguha seperti baru terkena angin puting-beliung pada Selasa pekan lalu. Rumah-rumah roboh, tripleks berserakan, batako, asbes, besi, balok, kayu kaso, bahkan kasur, hingga kursi, dan drum bertebaran di lahan seluas dua kali lapangan sepak bola. Kampung di kaki Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, itu seperti desa mati.
Biasanya kampung ini tak pernah redup selama 24 jam. Musik dangdut koplo berdentam-dentam dari warung remang-remang ataupun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini