Salah Urus Ujian Nasional

DUA pekan bekerja siang-malam, lima anggota tim investigasi yang dibentuk Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selesai membuat laporan tebal ihwal pangkal kekacauan ujian nasional yang seharusnya dilaksanakan 15 April lalu. Mereka memeriksa para pejabat Kementerian, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan PT Ghalia Indonesia Printing.
PT Ghalia ditunjuk panitia lelang mencetak dan mendistribusikan 106 juta lembar soal dan ja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini