Terkurung di Kampung Sendiri
Kejenuhan menggelayuti Gelanggang Olahraga Sampang, Madura, Selasa siang pekan lalu. Sebanyak 250 pasang mata penganut Syiah menatap hampa ke layar televisi besar sumbangan relawan di pojok ruangan. Sudah 108 hari, sejak 26 Agustus lalu, mereka terkurung di sana. Jika ingin ke luar Gelanggang, mereka mesti mendapat izin polisi—yang sulit diperoleh.
Beberapa anak mendaras Al-Quran, menjadi lagu pengiring para lelaki yang duduk melangut di s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini