Sandiwara di Paviliun Anggrek
SUARA Mindo Rosalina Manulang bersipongang di satu sudut Rumah Tahanan Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur, suatu siang pada Mei lalu. "Hei, kau kerja buat aku, ya? Kau dibayar berapa?" kata Rosa kepada seorang narapidana yang lewat.
Di penjara, narapidana yang masa hukumannya segera berakhir biasa bekerja untuk narapidana lain. Mereka disebut korve. Ditanya Rosa, sang korve menjawab ia dibayar Rp 30-50 ribu setiap pekan. "Cuma segitu?" Rosa berta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini