Bukan Pilihan Senayan

EMPAT jam sebelum Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat melaksanakan pemungutan suara untuk memilih pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat dua pekan lalu, Yunus Husein terlihat cemas. Satu dari delapan calon yang akan dipilih itu mengirim pesan di telepon seluler: "Kondisinya agak kacau. Sekretariat Gabungan tidak bulat."
Kekhawatiran mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan itu menjadi nyata. Dalam voting yang digelar di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini