LAPINDO
Berkutat Mencari Bukti
KETIKA voting dibuka, Saharudin Daming tak mengangkat tangan. Dari sebelas peserta sidang, sepuluh suara terbagi menjadi dua sama kuat. Anggota komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang tunanetra itu menjadi penentu.
”Apakah Pak Daming mengambil posisi?” tanya ketua sidang, Ifdhal Kasim. ”Saya abstain,” ujar Daming. Lobi menjelang makan siang pun belum mengubah komposisi pilihan. Rapat tertutup paripurna Komisi pada 7 Januari lal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini