Empat Srikandi di Kubangan Korupsi
NUANSA ”wah” sepintas terlihat pada rumah desa bercat putih dengan tembok depan berlapis keramik hijau muda mengkilap itu. Sebuah papan nama kecil bertuliskan ”Bidan” menempel di sisi pintu depan. Namun suasana menjadi terasa lain begitu memasuki ruang tamu.
Hanya ada satu set sofa dengan motif batik, dan meja. Selembar almanak 2007, berjudul ”Lembaga Bantuan Hukum Adil”, terpajang di dinding, menindih kalender lama. ”Semuanya habi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini