Jejak Kekerasan di Kampus Maut
IBARAT penyakit, virus yang berkembang di tubuh pasien itu nyaris tak terkendali. Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri, yang bertugas mencetak calon pangreh praja itu, malah termasyhur oleh budaya kekerasan yang seolaholah "dilembagakan".
Institut yang seharusnya mendidik calon pamong pemerintah itu hanya bebas dari kekerasan selama tiga semester awal, sejak didirikan pada 1989. Ketika itu, sekitar 500 praja baru Sekolah Tinggi Pemerintahan Dal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini