Upaya Kaum Terusir
Sudah enam bulan Suhadi hi-dup tak menentu di asrama Transito, Mataram. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya—dua istri dan dua anak—lelaki 25 tahun itu meng-andalkan bantuan pemerintah berupa beras, mi instan, dan ikan sarden. ”Ini sekadar buat bertahan hidup agar tidak mati,” katanya.
Selain Suhadi, ada 137 orang peng-ikut Ahmadiyah yang masih berta-han di asrama milik Dinas Transmi-grasi -Nusa Tenggara Barat. Mereka tidur di bilik-bil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini