Meneer Daan Menanti Hamid
MENEER Daan, tidak usah diubah-ubah lagi harganya. Sudah oke. Tinggal mengawasi saja.” Ucapan Hamid Awaludin pada 14 Juni dua tahun lalu ini terngiang terus di telinga Daan Dimara, bekas anggota Komisi Pemilihan Umum. Dia memang biasa dipanggil ”Meneer” oleh Hamid, koleganya saat masih jadi anggota Komisi.
Harga yang dimaksud Hamid—kini Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia—adalah nilai segel surat suara pemilihan presiden pada Juli 2004
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini