Mereka Berteriak Anti-Revisi
LILIS Makmudah tak henti meng-angkat gagang telepon di kantor-nya di kawasan Mampang Pra-pa-t-an, Jakarta Selatan. Saat itu hampir tengah ma-lam. Perempuan 50 tahun itu tak bisa menahan letih. ”Saya mem-persiapkan demo,” katanya.
Lilis mendapat tugas berat: mengkoordinasi peng-urus Serikat Pekerja Nasio-nal se-Jawa. Ma-ka, malam menjelang de-monstrasi besar 1 Mei lalu, ia harus memastikan bahwa se-luruh perwakilannya hadir. Bekas buruh pabri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini