Berakhir di Pantai Hawaii
Surat elektronik alias surel itu melayang dari Singapura ke Detroit, Amerika Serikat, Rabu dua pekan lalu. ”Semua orang akan tiba dengan penerbangan yang sama,” tertulis dalam surat itu.
Dua hari kemudian, Ibrahim Amran, 46 tahun, si pengirim surel, mendarat di bandar udara Honolulu bersama tiga rekan bisnisnya: David Beecroft, Ignatius ”Igna” Ferdinandus Soeharli, dan Hadianto Djoko Djuliarso. Amran dan dua nama terakhir adalah pengusa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini