Terkapar di Tapal Batas
Air mata seolah tak mau berhenti mengalir dari sepasang mata mungil Olandina Mauberi. Di dadanya bocah lima tahun itu mendekap erat sehelai kemeja hitam lusuh. Itu kemeja kesayangan ayahnya, Stanis Maubere, yang tewas diterjang pelor polisi penjaga perbatasan Timor Leste, Jumat siang dua pekan lalu. ”Bapa sudah tidak ada sekarang,” ujarnya tersedu.
Melihat kakaknya menangis, Yudit Mauberi, 2½ tahun, yang lagi di pelukan ibunya, pun menangis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini