Bola Panas dari Timor Leste
Berkas setebal 2.000-an halaman itu akhirnya berpindah tangan. Presiden Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menyerahkannya kepada pemimpin parlemen Timor Leste, 28 November lalu. Inilah laporan akhir Komisi Penerimaan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi (CAVR) negara itu. Isinya: daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia di Timor Leste sejak 1974 hingga 1999.
Xanana menerimanya dari komisi itu sebulan sebelumnya. Dia sebetulnya bisa menunda penyeraha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini