Dua Komponis dan Disharmoni
Sebuah meja, dan laptop di atasnya. Hanya itu perangkat musik yang dihadapi komponis Patrick Gunawan Hartono di gedung Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu dua pekan lalu. Di belakangnya, terbentang sebuah layar berukuran 9 x 16 meter.
Lalu, tatkala bunyi deram, yang membuat ruangan seperti bergetar, keluar dari laptop pria kelahiran 1988 itu, pada saat bersamaan muncul permainan gambar-gambar abstrak geometrik di layar. Ga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini