Saluang yang Menolak Ratap
Pada mulanya ruangan seperti dicekam kesenduan yang pekat. Suara saluang darek, sejenis suling berlubang empat, mengeluarkan bunyi seperti orang memanggil-manggil. Tiupan saluang oleh Syahrial Tando itu disahuti dua kelompok ansambel saluang, yang memainkan nada-nada monoton berulang-ulang. Sampai masuklah bunyi-bunyian sampelong (seruling lebih kecil daripada saluang) dan bansi (seruling delapan lubang), yang memperkuat kesenduan itu.
Selama se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini