150 Tahun Debussy
Tafsir Slamet tentang Debussy
Duduk di sebuah kursi, Nicolas Stavy hanya terdiam memandangi partitur di pangkuannya. Pianis Prancis itu membiarkan penonton yang memenuhi ruang Teater Salihara, 4 November lalu, penasaran. Selama hampir lima menit Stavy hanya menyuguhkan keheningan sebelum mengejutkan penonton dengan tepukan tangan yang cukup keras. Ia kemudian menepuk-nepuk kedua telapak tangannya, menghasilkan suara yang semakin lama semakin keras.
Tak sedikit penonton yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini