Ziarah Bukan Musik Biasa

Perempuan itu duduk bersimpuh sambil tangannya meremas-remas benda semacam genta. Remasan yang memunculkan bunyi tak beraturan seperti suara-suara gemeletak. Di belakangnya, tiga lelaki memukul Chinese gong dan simbal dalam berbagai ukuran. Pukulan bertempo cepat dan dalam dinamika tak terukur itu menghasilkan suara gemerencing, gaduh, juga pekak di telinga. Sesekali mencuat suara vokal (voicing) yang dibawakan secara stakato oleh perempuan itu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini