Tony yang Terus Mengayuh
Potongan melodi itu plastis, seperti lilin mainan. Jumat dua pekan lalu, di atas panggung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, yang gelap, suara perempuan itudari awal hingga akhirtak henti menyenandungkan "frase" yang sama. Ya, potongan melodi yang sama, tapi dengan tingkat variasi menakjubkan. Potongan garis melodi yang sekonyong-konyong mencelat satu oktaf sebelum sang suara menyentuh nada terakhir, ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini