Partai Gurem, Cukup Sampai di Sini
KALAU tak ada rotan, akar pun jadi. Tapi, pimpinan par-tai gurem di KPU tetap ngo-tot meminta kursi,padahal mahasiswa dalam aksinya sudah menyodorkan tikar. Soalnya, kursi yang satu ini, selain prestisius, menjanjikan serendeng fasilitas. Maklumlah, namanya juga kursi untuk duduk di DPR/MPR. Dan karena itu, tampaknya mereka tak peduli bahwa ulahnya menimbulkan gelombang kritikan, bahkan ada yang bilang tak tahu malu.
Sebutan gurem sendiri sebetul
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini