Langgam Ratu Kembang Kacang
Hingga kini, Waldjinah tak bisa dipisahkan dari keroncong. Meski kondisi fisiknya mulai menurun, semangatnya untuk merawat dan melestarikan keroncong masih tetap berkobar. Lewat Orkes Keroncong Bintang Surakarta, yang dibidaninya sejak 1965, ia membina anak-anak muda untuk menjadi ahli waris musik yang masa keemasannya sudah mulai redup ini.
Hampir seluruh hidup Waldjinah dihabiskan untuk keroncong. Perempuan Solo kelahiran 7 November 1945 ini telah meniti karier di dunia tarik suara sejak berumur 12 tahun. Setahun kemudian, dia menjuarai Festival Ratu Kembang Katjang yang digelar RRI Solo pada 1958.
Sejak itu, Waldjinah acap mengikuti kontes menyanyi dan selalu menjadi juara. Pada 1961, ia mengikuti lomba Bintang Radio sebagai peserta termuda dan berhasil meraih gelar juara kedua.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini