Agar Djaka Lodang Lebih Kondang
DARMO Hutomo, 70 tahun, boleh lega sekarang. Setiap pekan, Djaka Lodang rutin terkirim ke rumahnya di Paramaribo, ibu kota Suriname. Saat datang ke Indonesia tahun lalu, dia minta anak angkatnya mengirim majalah mingguan berbahasa Jawa itu rutin via pos. ”Dulu hanya titip kenalan kalau sesekali ada yang mau kirim barang ke sini,” katanya via sambungan telepon internasional, Rabu pekan lalu.
Darmo adalah warga Suriname keturunan Jawa, genera
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini