Putus Asa di Negeri Harapan
Di Bristol, Inggris, Abdinaasir Farah, 26 tahun, tinggal menghitung hari. Belum lama ini, dia menerima surat dari kantor imigrasi. Permintaan suakanya ditolak. Pilihannya tak banyak: meninggalkan Inggris dengan sukarela atau dideportasi dengan paksa. Ini berarti dia harus kembali ke negerinya, Somalia, yang masih digulung kekerasan. "Padahal sudah saya katakan kepada petugas imigrasi, jika saya dipulangkan, orang-orang bersenjata akan m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini