Lintas Internasional
Minggu, 23 November 2003

Filipina Akhir pekan lalu, Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo menyatakan kemungkinan pihaknya akan mengeluarkan protes diplomatik kepada Cina. Hal ini dilakukan setelah melihat laporan yang menyebut kapal-kapal peneliti dan penyerang negara itu di Kepulauan Spratly. Kepala Komando Militer Barat pemerintah Filipina, Laksamana Madya Ruben Domingo, menyatakan Cina memasang tanda-tanda di pulau tak berpengh
Kapal Cina di Spratly

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini