Sudahlah, Pak Tua...
Gepokan dokumen itu tiba di meja kerja Jaksa Agung Israel, Menachem Mazuz, pekan silam. Dokumen tersebut, yang dilembur siang-malam oleh Jaksa Edna Arbel, berisi tuntutan kasus suap yang menempatkan Ariel Sharon sebagai pesakitan. Kasusnya terjadi ketika kakek 74 tahun ini merebut kursi Ketua Partai Likud—partai berkuasa saat ini—pada Mei 1999. Dia mengalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Saat itu, Sharon menjabat menteri luar nege
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini