Pakistan
Siasat Bertahan Seorang Diktator
Presiden Musharraf mengeluarkan dekrit dan amandemen konstitusi untuk mempertahankan kekuasaaan. Unsur militan Islam dalam militer akan mendongkelnya.
arsip tempo : 171355924853.
SEHARUSNYA rakyat Pakistan bersukacita karena sang presiden, Jenderal Pervez Musharraf, akhirnya Rabu pekan lalu mengumumkan pelaksanaan pemilihan parlemen yang akan diselenggarakan pada 10 Oktober mendatang. Pengumuman ini merupakan realisasi janji Musharraf untuk mengembalikan demokrasi setelah ia mendepak Perdana Menteri Nawaz Syarif dalam kudeta tak berdarah pada Oktober 1999. Tapi, apa yang terjadi? Musharraf justru menuai kritik dan bahkan ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
