Kembalinya Sang Saudara Tua
BEKAS markas Tentara Imperial Jepang itu menemukan nyawanya kembali pekan lalu. Dan, segenap ritual dan aktivitas yang terpendam sepanjang 30 tahun di sana pun mendapat ruang gerak sangat luas—seluas kegiatan sebuah kementerian.
“Hatiku berbuncah. Ini telah lama kami tunggu-tunggu,” kata Fumio Kyuma pekan lalu, saat pertama kali duduk di meja berpelat Menteri Pertahanan Jepang.
Desember lalu, tabu itu berakhir. Jepang yang kalah pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini