Perempuan yang Melawan Bom
Menjelang tengah malam, telepon berdering di rumah Mohammedweil Baroud di Beit Lahiya, Sabtu 18 November lalu. Saat ia mengangkat telepon, dari seberang terdengar suara yang memperingatkan bahwa rumahnya segera menjadi sasaran rudal pesawat tempur Israel. Baroud hanya punya waktu 30 menit untuk menyelamatkan dirinya dan 15 anggota keluarganya.
Tapi, ia tidak kabur. Ketua Cabang Komite Perlawanan Populer di kamp pengungsi yang terletak di kawasan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini