Kematian Sebelum Eksekusi
Berdiri tegak, di hadapan regu tembak. Seandainya waktu itu tiba, Saddam Hussein memilih jalan kematian ”terhormat”. Tidak digantung, ”seperti kriminal kelas teri,” katanya, Rabu pekan lalu.
Saddam membayangkan kematiannya. Ya, itulah Saddam setelah menjalani 18 hari mogok makan. Dengan Quran di tangannya, ia menghadapi ha-kim Raouf Abdul Rahman di pengadil-an. Tubuhnya lebih kurus. Suaranya masih t-egas, tapi tak sekeras sebelumnya.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini