Kemenangan yang Ditampik
Hari itu Ma’ruf Rawashdeh tak masuk kerja lagi. Entah be-rapa lembar duit yang tertinggal di dompetnya. Yang terang, ia sudah berutang kepada semua yang ia kenal di Kampung Bitin, tempat tinggalnya di Tepi Barat.
Ma’ruf beranak tujuh. Ia pegawai ne-geri, teknisi pada badan penyiaran nasional Palestina, dan semakin hari ia menyaksikan dunianya menyempit. Berangkat kerja berarti mengeluarkan 20 shekel atau US$ 4,30 atau Rp 40 ribu untuk ongko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini