Di Tubir Perang Saudara
KURIR itu, Hussein Ali namanya, diberhenti-kan di tengah ja-lan di pinggiran Bag-dad. Lelaki bersenjata yang menye-top sepeda motornya bertanya, ”Kamu Syiah atau Sunni?” Seorang lainnya me-meriksa identitas Hussein, lalu memperbolehkannya pergi.
Di Irak, pertanyaan se-perti itu sudah biasa. Di ko-ta besar seperti Bagdad dan Basrah, perbedaan sekte agama bukan pemicu perse-teruan. Tapi, di beberapa ko-ta kecil dan tempat ”berbahaya” seper
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini