Usai Sudah Suriah-Libanon
Di dalam tenda darurat yang terpancang dekat Monumen Para Martir, Mario Arbid menyedot rokoknya dengan nikmat, lalu berujar: "Kami telah menjadikan semua ini kenyataan." Hari itu, Selasa pekan lalu, Suriah menarik kelompok terakhir tentaranya dari Libanon. Bersama ribuan warga Beirut, ibu negeri Libanon, Mario Arbid menatap lekat iring-iringan terakhir para serdadu itu dengan perasaan meluap-luap. Usia Arbid baru 19 tahun. Dia lahi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini