Pelanduk Itu Bernama Libanon
Kabar itu tersiar cepat, menyambar-nyambar seantero Beirut seperti kilatan petir: Rafik Bahaa Edine Hariri meninggal. Nyawa bekas Perdana Menteri Libanon itu direnggut oleh ledakan bom di jalanan Kota Beirut, ibu negeri Libanon. Berita itu membikin penduduk kota menghambur ke jalan raya dalam seketika. Mereka meraung-raung, memekikkan amarah dan kutuk terhadap Suriah: pihak yang mereka tuduh sebagai dalang kematian Hariri.
Di Paris, Presiden Pra
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini